Intensity of Main Disease in Several Superior Sugarcane Clones at Krebet Baru Sugar Factory, Malang

Tebu (Saccharum officinarum) merupakan tanaman perkebunan penting sebagai penghasil utama gula di Indonesia. Penurunan produksi tebu dalam beberapa tahun terakhir tidak sejalan dengan permintaan yang kian meningkat. Pemuliaan diarahkan untuk mendapatkan varietas-varietas unggul diharapkan memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap faktor-faktor gangguan dapat menurunkan tanaman. Pengamatan penyakit mosaik bergaris (Sugarcane streak mosaic virus/SCSMV), pokahbung (Fusarium moniliforme), luka api (Sporisorium scitamineum) dilakukan pada 14 klon PG Krebet Baru, Malang. intensitas setiap 2 minggu selama 3 bulan sampel menunjukkan gejala dideteksi penyebab penyakitnya laboratorium. Gejala terjadi tiga antara 8.33% 63.89%; sedangkan ditemukan 11 berturut-turut 2.78% sampai 22.22% 11.11% 25%. Konfirmasi keberadaan SCSMV diperiksa metode polymerase chain reaction; cendawan F. moniliforme S. scitamineum melalui isolasi jaringan pengamatan meristem. Secara umum insidensi tergolong rendah 8 12 sehingga tersebut direkomendasikan potensial digunakan mengendalikan tebu.